Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajinan Kayu Lantung Sepi Pesanan

Kompas.com - 15/12/2011, 15:19 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com- Perajin kayu lantung di Kota Bengkulu mengeluhkan kondisi saat ini yang sepi pesanan, baik dari pasar domestik maupun luar negeri. Pameran-pameran yang diikuti pun tidak berlanjut pada kontrak pembelian.

Perajin kulit kayu lantung dari Askara Art Gallery di Kota Bengkulu, Tentrem Sri Minarsih, Kamis (15/12/2011), menyampaikan, pameran menjadi ajang promosi yang tepat bagi usaha kecil menengah (UKM) kerajinan tidak terkecuali perajin kulit kayu lantung. Namun, setahun terakhir hasil dari pameran kurang memuaskan.

"Kami rindu order. Kalau dulu setelah pameran berlanjut dengan kontrak pembelian, sekarang tidak lagi. Transaksi selama pameran juga paling tidak lebih dari Rp 4 juta. Padahal, dulu kontrak pembelian kerajinan lantung hasil dari pameran pernah sampai Rp 300 juta," kata Sri.

Menyiasati hal ini, kata Sri, dirinya kemudian banyak menitipkan produknya kepada sesama rekan pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang mengikuti pameran ke luar negeri. Misalnya, Sri menitipkan tas kulit kayu lantungnya kepada rekannya yang berangkat ke Tokyo Fashion Week atau Festival Tong Tong di Belanda.

Kerajian kayu lantung merupakan kerajinan khas Bengkulu. Kulit kayu yang telah dipukul-pukul, dijemur, dan direbus biasanya dibuat tas, kopiah, sandal, dan perhiasan interior lain termasuk juga untuk kanvas lukis.

Sekitar 95 persen produk dari Askara Art Gallery berorientasi pasar ekspor. Selama ini kerajinan kulit lantung dari Askara Art Gallery sudah pernah dipasarkan ke salah satu butik di Milan, Italia, Malaysia, Singapura, dan Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com