Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Gajah, 1.000 Ha Sawit Ditelantarkan

Kompas.com - 07/12/2011, 15:09 WIB
Irma Tambunan

Penulis

TEBO, KOMPAS.com- Lebih dari 1.000 hektar tanaman sawit ditinggalkan petani karena rusak dan tumbang oleh gajah sumatera di Desa Sekutur Jaya, Kecamatan Serai Serumpun, Tebo, Jambi. Konflik antara masyarakat setempat dan gajah yang telah berlangsung 10 tahun tersebut belum juga berakhir hingga kini.

"Konflik sejak 2002 sampai sekarang. Ada 1.000 hektar lebih tanaman sawit rusak dan tumbang oleh gajah," ujar Iswahyudi, petani sawit setempat, Rabu (7/12/2011).

Iswahyudi mengatakan, ada sekitar 130 batang sawit miliknya yang rusak dan tumbang, dari total 250 batang. "Karena rusak, saya akhirnya malas menengok tanaman. Kebun ini sempat kami tinggalkan bertahun-tahun," ujarnya.

Petani lainnya, Sarpan, menjelaskan, konflik antara masyarakat setempat dengan gajah sumatera berlangsung sejak 2002. Para transmigran asal Jawa tersebut semula tidak mengetahui bahwa wilayahnya merupakan area perlintasan sekelompok gajah sumatera.

Mereka yang baru memulai penghidupan di tanah rantau, hampir putus asa menyadari tanaman sawit dirusak gajah. "Setelah hamparan kebun yang telah rusak ini kami tinggalkan saking putus asa, kami kemudian menjadi buruh bongkar muat sawit," ujarnya.

Menurut Sarpan dan Iswahyudi, petani telah kerap kali mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Tebo untuk turut menanggulangi persoalan ini. Hingga sekarang, tak ada tindakan dari otoritas lokal.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com