Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tewas Keracunan Makanan

Kompas.com - 30/11/2011, 12:59 WIB
Reny Sri Ayu Taslim

Penulis

SIGI, KOMPAS.com — Tiga warga Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tewas keracunan makanan, Rabu (30/11/2011) pagi tadi. Satu orang lainnya masih dirawat di puskesmas setempat.

Ketiga korban diduga tewas setelah menyantap makanan sejenis sop kacang merah. Mereka adalah Bambang (44), warga Desa Sidera; Anang (16), pelajar, warga Desa Lolu; dan Danu (7), warga Desa Mpanau. Adapun korban yang masih dirawat adalah Sumiati (62), warga Desa Lalo yang juga nenek Anang.

Bambang adalah ayah dari Anang, sementara Danu adalah anak dari Tutik. Adapun Bambang dan suami Tutik, yakni Safri (41), masih bersaudara kandung.

Makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan adalah makanan yang dibawa Tutik dari Pelatihan Sertifikasi Guru di Aula Dinas Sosial Kabupaten Sigi. Tutik kebetulan bekerja sebagai staf di aula Dinas Sosial Kabupaten Sigi.

Seusai pelatihan pada Senin sore, ada sisa makanan yang kemudian dibawa pulang oleh Tutik. "Karena banyak, makanan sebagian saya bawa kerumah saudara saya, Bambang, dan rumah mertua saya. Sebagian lagi saya simpan di rumah. Ternyata setelah makan, Bambang mulai merasa tidak enak badan, anaknya juga," kata Tutik yang masih shock dengan kejadian ini.

Menurut Adi (32), salah seorang kerabat Bambang, sepanjang Senin malam hingga Selasa, Bambang muntah-muntah. Anang, anak Bambang yang makan makanan tersebut di rumah neneknya, Sumiati, juga merasakan dampak makanan ini. Tutik dan Danu anaknya kemudian dilarikan ke rumah sakit, adapun Bambang, dirawat di rumah. Demikian juga Anang dan neneknya dirawat di rumah.

Sumiati sempat minum air kelapa hingga dampaknya agak berkurang. Sementara Anang, cucunya, tidak sempat mendapat pertolongan. Rabu subuh sekitar pukul 04.00 Wita, Bambang akhirnya meningga di rumahnya.

Rabu pagi tadi, keluarga ke rumah Sumiati untuk mengabarkan kematian Bambang. Ternyata, keluarga mendapati Anang, anak Bambang, sudah meninggal di kamar. Sumiati kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Biromaru. Tak lama berselang, Danu, anak Tutik, juga meninggal di Rumah Sakit Anutapura, Palu.

Polisi masih mencari tahu penyebab pasti meninggalnya tiga warga ini. Tapi menurut keluarga, tiga kroban meninggal tidak memakan makanan lain setelah menyantap makanan yang dibawa Tutik dari tempat pelatihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com