SEMARANG, KOMPAS.com — Catatan Bank Indonesia Semarang, indeks inflasi di Jawa Tengah Januari-Oktober 2011 pada kisaran 1,79 persen. Dengan sisa dua bulan ini, perkiraan BI angka inflasi kumulatif Jateng pada akhir 2011 antara 2-3 persen.
"Jika tidak ada perubahan kisaran angka inflasi akhir tahun, kita optimistis inflasi pada tahun 2012 ada prediksi naik, tetapi masih sekitar 3 persen, " kata Pemimpin Kantor Bank Indonesia Semarang Joni Swastanto, Selasa (29/11/2011), saat memaparkan perkiraan inflasi akhir tahun di Jawa Tengah.
Joni mengemukakan, perkiraan angka inflasi ini sebenarnya menunjukkan ada iklim yang baik terutama bagi pelaku usaha lokal yang hendak mengembangkan usahanya. Begitu pula bagi investor yang ingin menanamkan investasi guna perluasan produksi dan penyerapan tenaga kerja.
Sementara tenaga ahli dari GIZ-Red, Pieter B, mengemukan, perlu ada regulasi untuk menjamin usaha serta perbaikan infrastruktur di daerah ini. Hasil survei akhir 2010 lalu, ada beberapa daerah yang punya peringkat baik sebagai daerah yang mendukung investasi. Hal itu meliputi Kota Magelang, Solo, Temanggung, Banyumas, dan Cilacap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.