Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Ndundundake Pecahkan Dua Rekor Muri

Kompas.com - 11/11/2011, 13:57 WIB
Samuel Oktora

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com Tarian adat massal Ndundundake dari Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (11/11/2011), telah tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Tarian itu dilaksanakan di halaman depan Kantor Bupati Manggarai Barat.

Masyarakat sangat antusias sehingga mereka berbondong-bondong menonton meski cuaca panas terik. Tarian yang terdiri dari 2.011 peserta dari kalangan pelajar itu berjalan selama 7 menit dan dimulai tepat pukul 11.00 Wita, yang mengacu pada pelaksanaan deklarasi Tujuh Keajaiban Alam Dunia yang serba 11, yakni tanggal 11/11/2011.

"Rekor yang tercipta hari ini merupakan yang pertama kalinya di Pulau Flores, yaitu rekor yang diprakarsai sendiri oleh pemerintah daerah di Flores, dalam hal ini oleh Bupati Manggarai Barat. Ini merupakan peristiwa besar di NTT, dan tarian patut dikembangkan dan dilestarikan sebagai warisan budaya," kata Senior Manager Muri Paulus Pangka, Jumat, di Labuan Bajo.

Dalam pergelaran ini bahkan tercatat dua rekor sekaligus, yaitu rekor tari Ndundundake dengan peserta terbanyak (2.011 orang), dan tari yang mengenakan selendang songke terbanyak (2.011 lembar). Seluruh 2.011 peserta tari mengenakan selendang songke, yang merupakan kain adat Manggarai.

Bupati Manggarai Barat Agustinus CH Dula, baik sebelum maupun sesudah pergelaran tari Ndundundake, juga terus mendorong masyarakat untuk mengirimkan pesan singkat (SMS) ke nomor 9818 agar dukungan terhadap Taman Nasional Komodo makin besar sehingga dapat memenangkan kontes yang digelar oleh New 7 Wonders Foundation, Swiss, itu.

"Kirim SMS sebanyak-banyaknya, sebab masih ada waktu sebelum ditutup hari ini (diperkirakan batas waktu hari Sabtu besok pukul 03.00 Wita)," kata Agustinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com