Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KA Medan-Rantau Prapat Kembali Dibuka

Kompas.com - 08/11/2011, 16:15 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Jalur kereta api dari Medan tujuan Rantau Prapat, Sumatera Utara, akan kembali dibuka sebelum 20 November 2011 setelah ditutup sementara akibat jembatan di Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara, ambruk.

"Paling lambat sekitar 20 November 2011, rute kereta api Medan-Rantau Prapat sudah bisa kembali melayani penumpang dan barang," kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut)-Aceh Hasri di Medan, Selasa (8/11/2011).

Rute KA Medan-Rantau Prapat sejak 2 November 2011 ditutup sementara akibat Jembatan Sungai Milano di Kecamatan Marbau ambruk diterjang banjir. Pascaperistiwa itu, pihak PT KAI Divre I menerjunkan sejumlah pekerja untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Sambil menunggu pembangunan jembatan baru selesai dikerjakan, pihaknya kini mengerjakan pemasangan jembatan KA darurat di lokasi jembatan yang ambruk tersebut. Rute KA penumpang dari Medan tujuan Rantau Prapat pergi pulang selama ini dilayani KA Sri Bilah.

Sejak jembatan di Kecamatan Marbau ambruk, KA Sri Bilah untuk sementara hanya melayani penumpang dari Medan hingga Stasiun Aek Kanopan yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Rantau Prapat.

Hasri membenarkan, kerusakan jembatan di Kecamatan Marbau membuat jumlah pengguna jasa KA rute Medan-Rantau Prapat berkurang cukup signifikan.

"Penurunan jumlah penumpang dan barang diperkirakan mencapai 30 persen, dan hal itu berdampak terhadap penerimaan PT KAI," ucapnya.

Namun, dia optimistis masalah penurunan jumlah penumpang dan barang dari Medan tujuan Rantau Prapat bakal kembali berangsur normal bila jalur KA Medan-Rantau Prapat kembali dibuka.

Dia mengatakan, rute Medan-Rantau Prapat selama ini memberi kontribusi cukup besar bagi kinerja pendapatan PT KAI Divre I.

"Pendapatan kami dari penumpang KA rute Medan-Rantau Prapat selama ini bisa mencapai sekitar Rp 6 miliar per bulan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com