YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengucapkan ijab qobul di Masjid Panepen, Achmad Ubaidillah (30) atau Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara akhirnya resmi menjadi suami Gusti Kanjeng Ratu Bendara, putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (18/10/2011) pukul 07.17.
Berlaku sebagai penghulu dalam pernikahan ini Pengageng 1 Kawedanan Pengulon Kanjeng Raden Pengulu, Dipodiningrat dan juga Sultan selaku wali nikah.
Sejak pukul 06.30, pengantin laki-laki sudah bersiap-siap di Bangsal Trajumas. Tepat pukul 07.00, Gusti Bendara Pangeran Haryo Prabukusumo selaku narpo cundoko atau utusan Sultan menjemput pengantin laki-laki untuk diantar ke Masjid Panepen yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari Bangsal Trajumas.
Sebelum pukul 07.00, Sultan sudah menunggu di dalam Masjid Panepen. Beberapa menit kemudian penghulu dan pengantin laki-laki baru memasuki Masjid.
Sampai di Masjid Panepen, Kanjeng Raden Pengulu, Dipodiningrat kemudian berkhotbah. Beliau mengatakan bahwa perkawinan adalah pertemuan dari dua keluarga untuk kemudian membentuk sebuah keluarga baru.
Setelah itu, ijab qobulpun dilakukan yang kemudian disusul sungkem pengantin laki-laki kepada Sultan dan penandatanganan surat nikah. Akhirnya, KPG Yudanegara atau Ubaipun resmi menjadi suami GKR Bendara atau Jeng Reni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.