Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Sekolah Berlumpur, Siswa Diliburkan

Kompas.com - 16/10/2011, 19:51 WIB
Reny Sri Ayu Taslim

Penulis

DONGGALA,  KOMPAS.com — Ratusan siswa dari desa-desa yang diterjang banjir di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi tengah, dipastikan belum bisa bersekolah Senin besok.

Hal itu terjadi karena ruang-ruang kelas belum sepenuhnya bersih dari lumpur. Bangku dan meja serta buku-buku pelajaran banyak yang tak bisa digunakan karena rusak dan berlumpur.

Pantauan di Kecamatan Banawa Selatan, Minggu (16/10/2011), menunjukkan umumnya ruang-ruang kelas masih tertutup lumpur dengan ketinggian hingga 30 sentimeter.

Bangku dan kursi juga banyak yang patah, dan kalaupun ada yang utuh kondisinya tak lebih baik karena tertutup lumpur. Buku-buku pelajaran sekolah yang sebagian besar basah masih dijemur di halaman sekolah.

Sepanjang Minggu, aparat TNI dari Korem 132 Tadulako bersama warga dan siswa membersihkan gedung sekolah yang berlumpur.

Komandan Korem 132 Tadulako Kolonel Inf Muslimin Akib mengatakan, pihaknya memang mendahulukan pembersihan dan pembenahan fasilitas umum, termasuk sekolah. Namun tebalnya lumpur membuat ruang-ruang kelas belum sepenuhnya bisa bersih dan langsung bisa digunakan.

Rosdiani, salah seorang guru SDN 2 Mbuwu, mengatakan, dengan kondisi seperti itu mustahil mengaktifkan proses belajar mengajar. Kalaupun sekolah sudah bersih, tetapi peralatan sekolah seperti kusri, meja, banyak yang rusak.

"Buku- buku pelajaran juga belum bisa digunakan. Jadi setidaknya sampai sepekakn ke depan, aktifitas sekolah belum bisa berjalan normal," kata Rosdiani, guru SDN 2 Mbuwu.

Selain faktor tersebut, tambah Rosdiani, belum normalnya aktifitas belajar mengajar, karena umumnya guru dan orang tua siswa juga masih sibuk dengan pembenahan di rumah masing-masing. Sebagian bahkan kehilangan rumah dan barang-barang, akibat hanyut terbawa air.

Camat Banawa Selatan, Nawir Mansur, menyebutkan, banjir menyebabkan 44 rumah hanyut, 74 rusak berat, dan 200 rusak ringan. Ini belum termasuk rusaknya fasilitas umum termasuk sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com