PALU, KOMPAS.com -- Hingga Sabtu (15/10/2011) malam, warga korban banjir di dua dusun di Desa Mbuwu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, masih terisolasi. Hal ini terjadi akibat jalan dan jembatan menuju dusun tersebut, rusak dan tak bisa dilalui. Belum diketahui bagaimana kondisi warga di dua dusun tersebut dan dampak kerusakan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Donggala Masrin Karama mengemukakan, petugas Dinas Sosial masih belum bisa mencapai kedua dusun tersebut. Akibatnya, bantuan sulit didistribusikan. Selain jalan dan jembatan yang putus, genangan lumpur juga membuat petugas kesulitan menjangkau lokasi.
Jembatan menuju dusun tersebut rusak dan tidak bisa dilalui. "Petugas masih terus berupaya masuk ke sana, walau memang kondisinya sulit karena berbukit," kata Masrin.
Kendati sulit, menurut Masrin, petugas tetap berupaya bisa mencapai lokasi tersebut sesegera mungkin. Saat ini petugas Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana, aparat kepolisian, TNI, dibantu anggota Pramuka dari sejumlah sekolah, berada di lokasi untuk mendata korban dan mendistribusikan bantuan.
Dinas Sosial menyiapkan lima ton beras untuk membantu warga yang terkena dampak banjir, tapi hingga Sabtu sore baru 100 kilogram yang bisa didistribusikan. Bantuan lain adalah bahan makanan instan, obat-obatan, peralatan dapur, serta tenda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.