66 Jemaah Haji Lansia Asal Makassar Diberangkatkan

MAKASSAR, KOMPAS.com — Sebanyak 66 warga lanjut usia (lansia) dari 360 jemaah haji Makassar untuk kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan melalui Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar.     

"Berdasarkan laporan dan manifes jumlah jemaah calon haji lanjut usia yang diberangkatkan pada kloter pertama sekitar 66 orang dan semuanya sudah mendapat izin dari dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujar staf Humas Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulawesi Selatan, Muhammad Tonang, di Makassar, Senin (3/10/2011).     

Ia mengatakan, ke-66 jemaah haji itu umumnya berusia 61-80 tahun dan semua jemaah haji berasal dari Kota Makassar. Meskipun sudah dinyatakan lanjut usia, tim dokter yang memeriksa kesehatan dan memberikannya vaksin meningitis juga memperbolehkan para jemaah haji itu berangkat dengan mendapat pendampingan intensif dari tim dokter.     

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dr Slamet, mengatakan, semua jemaah haji itu sudah memenuhi persyaratan untuk ikut dalam ibadah haji. Beberapa persyaratan umum yang dimaksudkan, antara lain, tidak mempunyai riwayat penyakit yang dapat mengancam jiwa.

"Kalaupun ada jemaah haji yang sudah tidak sanggup lagi bergerak secara maksimal, pihak keluarga atau pendamping harus menyiapkan kursi roda untuk melakukan ibadah haji," katanya.     

Selain itu, jemaah haji juga tidak akan diberangkatkan jika mempunyai penyakit yang dapat tertular kepada jemaah haji lainnya, seperti penyakit tuberkulosis (TBC) atau penyakit kulit yang masih basah.