Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Harapkan Pemerintah Sediakan Bus Sekolah

Kompas.com - 02/10/2011, 15:47 WIB

SAMPIT, KOMPAS.com - Pelajar Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengharapkan pemerintah menyediakan bus sekolah di daerah tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Ari Dewar di Sampit, Minggu mengatakan, sebagian besar pelajar naik sepeda ontel dan berjalan kaki menuju sekolah, padahal jaraknya lumayan jauh karena tidak adanya angkutan di daerah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sebelumnya telah mendapat bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan dan salah satunya diharapkan beroperasi dikedua kecamatan tersebut.

Pelajar di daerah itu lebih membutuhkan bus sekolah dibanding pelajar yang ada di Kota Sampit. Para orang tua murid Cempaga dan Cempaga Hulu sudah lama mengusulkan untuk mendapat bantuan bus sekeolah kepada pemeritah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Menurut Ari, usulan tersebut sudah lebih dari lima tahun lamanya disampaiakan, namun hingga sekarang belum juga ada tanda-tanda jika usulan tersebut bakalan dipenuhi.

Program wajib belajar sembilan tahun yang dicanangkan pemerintah menjadi beban berat bagi pelajar Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu karena untuk pergi menuju sekolah mereka harus berjalan kaki hingga berkilo-kilo meter jauhnya.

Terkadang sebagian pelajar terpaksa harus menumpang truk angkutan barang untuk menuju ke sekolah dengan resiko keselamatan taruhannya.

"Pengorbanan dan perjuangan yang mereka lakukan untuk mendapat ilmu pendidikan di sekolah, sementara didaerah perkotaan yang segala fasilitasnya sudah begitu lengkap malah akan ditambah dengan dioperasikannya dua unit bus sekolah sekaligus," katanya.

Pengoperasian dua unit bus sekolah di Kota Sampit akan sia-sia, sebab rata-rata pelajar sudah memiliki kendaraan sendiri. Hanya sedikit yang tidak punya kendaraan.

Ia berharap, aspirasi orang tua pelajar yang disampaikan itu mendapat perhatian pemerintah daerah sebab soal sarana transportasi pelajar merupakan kebutuhan yang paling diharapkan di kecamatan yang masih banyak penduduk kurang mampu.

"Mereka yang bersekolah di sana kebanyakan hanyalah anak-anak dari golongan orang yang tidak mampu, sebab kalau yang kaya pasti menyekolahkan anaknya ke Kota Sampit atau Palangka Raya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com