PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali mengumpulkan para pengusaha timah, Senin (26/9) di Pangkal Pinang. Pertemuan itu membahas penurunan harga timah.
Eko mengatakan, krisis global berdampak pada harga timah. Produk andalan Babel di pasar internasional itu terus menurun harganya. "Kami akan bahas apa yang harus dilakukan agar harga tidak terus merosot. Perekonomian Babel sangat tergantung timah," ujarnya di Pangkal Pinang.
Dalam dua bulan terakhir, harga timah turun hingga 4.000 dolar AS per ton. Saat ini, harga tertinggi timah 19.000 dolar AS per ton. "Babel menyumbang 90 persen ekspor timah Indonesia dan Indonesia pemasok nomor dua dunia. Jadi, harus ada cara pengendalian harga agar Babel tidak dirugikan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.