Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Ambon Sempat Tegang

Kompas.com - 23/09/2011, 18:56 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Kondisi Ambon, Maluku, sempat kembali tegang, Jumat (23/9/2011) sore, setelah kerusuhan pada 11 September lalu. Warga berlarian, sejumlah toko seketika tutup, dan terjadi pengumpulan massa di beberapa jalan utama di Ambon .

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, ketegangan dipicu saat salah satu warga yang diketahui bernama Aleka dalam kondisi mabuk dikejar puluhan orang sekitar pukul 15.00 WIT. Aleka lari dari Pasar Mardika menuju pusat Kota Ambon.

Melihat peristiwa ini, sejumlah warga Kota Ambon panik dan berlarian karena khawatir kerusuhan akan terjadi lagi. Kepanikan dan suasana tegang itu bertambah parah karena pada saat bersamaan sebuah toko di Jalan Cenderawasih terbakar, apalagi kepulan asap terlihat dari jauh. Kondisi tersebut membuat ratusan warga dari dua komunitas berbeda berkumpul di daerahnya masing-masing.

Untungnya kondisi ini tidak membuat kerusuhan terjadi lagi setelah puluhan aparat TNI/Polri bersenjata lengkap menenangkan massa. Bahkan, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf ikut turun menenangkan warga.

”Tidak perlu panik dan jangan terprovokasi. Kebakaran yang terjadi karena hubungan arus pendek, bukan karena kerusuhan,” kata Karel Albert Ralahalu.

Setelah itu, warga berangsur-angsur membubarkan diri. Saat ini kondisi di Kota Ambon kembali normal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com