PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Bukit Merapen, Pangkal Pinang menaruh pot di Jalan Pahlawan 12. Aksi itu sebagai protes atas kerusakan jalan di depan rumah mereka.
Warga kesal sudah berbulan-bulan jalan rusak. Sebagian besar aspal jalan terkelupas dan tanah merah terlihat. Namun, tidak ada tanda-tanda perbaikan akan dilakukan. Warga juga terganggu dengan debu dari jalan.
"Kalau musim kemarau begini, debu semakin banyak. Apalagi, kalau ada kendaraan ngebut," ujar salah seorang warga, Razak, di Pangkal Pinang, Jumat (12/8/2011).
Warga menyusun pot dari halaman rumah mereka ke badan jalan. Sebagian menjejerkan lebih dari tiga pot ke badan jalan. Akibatnya, hanya sebagian badan jalan bisa dilewati.
Kendaraan harus berkecepatan rendah dan bergantian melewati bagian yang dipasangi pot oleh warga. "Dengan begini debu berkurang," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.