BI Malang Dirikan Tenda Payungi Penukar

MALANG, KOMPAS.com - Kantor Bank Indonesia (BI) Malang mendirikan tenda di halaman parkir kantornya, demi memayungi penukar uang yang jumlahnya mencapai 600-an orang per hari.

Pada puncak permintaan penukaran, sekitar minggu kedua dan minggu ketiga Ramadhan, jumlah penukar diperkirakan mencapai 1.000 orang per hari .

Pemimpin BI Malang, Totok Hermiyanto, di Malang, Kamis (11/8/2011), mengungkapkan, bukan hanya tenda yang dipasang sejak 1 Agustus 2011. BI Malang juga menolak cuti sejumlah karyawan kasir selama puasa hingga H-3 Lebaran. Meski tak bisa melarang, karena bukan wewenangnya, BI Malang mengimbau masyarakat menukar uang pada loket atau outlet resmi BI dan bank-bank partner di Malang.

"Demi menghindari kemungkinan diselipkannya uang palsu, jika warga masyarakat menukarkan uang pada jasa penukaran uang di jalan. Keluhan banyak kami terima dari warga masyarakat yang menukarkan uang pada jasa penukar uang di jalan, lalu setelah sampai di rumah dan dihitung, ternyata lembaran uangnya kurang," katanya.

Beda lainnya, jika di outlet atau loket resmi BI dan bank partner, tidak ada biaya jasa penukaran. Hanya saja, jumlah penukaran tetap dibatasi, juga waktu penukaran hanya pada jam kerja sampai pukul 11.00. .

Di seluruh wilayah KBI Malang, meliputi Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang , tersedia 30 outlet penukaran uang di bank-bank mitra BI.