Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Remaja Ditemukan di Pematang Sawah

Kompas.com - 31/07/2011, 14:51 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — Warga Dusun Bendo Lor, Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dikejutkan penemuan mayat seorang remaja laki-laki di pematang sawah dusun tersebut, Minggu (31/7/2011) pagi.

Pada leher mayat ditemukan tanda bekas cekikan. Mayat yang diduga berusia sekitar 15 tahun dengan tinggi badan sekitar 165 cm itu berkulit sawo matang, bertubuh gemuk, wajah bulat, pipi tembem, rambut pendek, serta berkaus hitam bertuliskan "24 Hours" dan bercelana jins warna biru selutut.

Mayat itu ditemukan oleh Sudardi (45), seorang petani setempat, yang kemudian melaporkannya ke Kepala Dusun Mansur (55). "Sekitar pukul 08.00 tadi saya dilapori warga, lalu saya segera lapor polisi," kata Mansur, saat ditemui di lokasi penemuan mayat.

Saat ditemukan di pematang ladang jagung itu, mayat telentang dengan posisi kepala membujur ke timur. Kedua tangannya berada di samping kepala, sementara kedua kaki agak tertekuk.

"Setelah saya lihat mayatnya tadi, dia dipastikan bukan warga sini," pungkas Mansur.

Sementara itu, petugas identifikasi dari Polres Kediri yang melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP) mengatakan, waktu kematian baru beberapa jam atau semalam. Selain itu, terdapat tanda lebam membiru di sekitar leher mayat sehingga menguatkan asumsi bahwa mayat tanpa identitas itu merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan awal memang korban pembunuhan. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mendalaminya," ujar Wakalpores Kediri Komisaris Muhammad Anwar Mansur.

Berdasarkan olah TKP, kemungkinan korban tidak dibunuh di tempat dia ditemukan karena tidak ditemukan barang bukti lain. "Barang buktinya minim. Kami hanya menemukan bekas roda sepeda motor," imbuh Komisaris Anwar.

Untuk mengetahui penyebab kematian, mayat remaja itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri, untuk otopsi. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk melapor," pungkas Komisaris Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com