Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggil Tetangga, Suami Akui Bunuh Istri

Kompas.com - 29/07/2011, 14:35 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Mendra (28), seorang pemilik warung nasi di kompleks Universitas Negeri Malang, tega membunuh istrinya, Rini (27), yang dicurigainya berselingkuh dengan lelaki lain, Jumat (29/7/2011).

Pasangan suami-istri itu tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Kejadian itu diketahui oleh tetangga korban, Budio Santoso (27) pada Jumat sekitar pukul 09.20.

"Saat itu, saya sedang mandi. Mendra ketuk pintu saya," cerita Budio yang tinggal di rumah kontrakan yang sama. Setelah itu, aku Budio, dia diajak ke kamar Mendra dan menunjukkan kondisi istrinya yang sudah telentang di atas kasur dalam keadaan tak bernyawa lagi.

"Saya melihat Mendra, tangan kirinya terluka. Mendra itu bilang kepada saya bahwa ia sudah membunuh istrinya," katanya. Menurut Budio, Mendra dan Rini memang sering bertengkar.

"Setahu saya, masalah keluarga. Katanya perselingkuhan. Hanya saya tidak tahu, siapa yang berselingkuh. Apa Mendra atau istrinya," kata Budio yang langsung mengajak Mendra menyerahkan diri ke Markas Polsek Lowokwaru karena khawatir tetangganya itu dikeroyok massa.

Kejadian itu tentu mengagetkan para tetangga karena selama ini keduanya dikenal sebagai warga yang ramah. Namun, beberapa tetangga mengakui bahwa keduanya memang sering terlihat bertengkar.

"Padahal, mereka orang yang baik. Kasihan anak-anaknya. Mereka punya anak kembar laki-laki dan perempuan," ujar Siti Nurul Aini, tetangga sebelah pasangan Mendra dan Rini.

Menurut Kepala Polsek Lowokwaru, Komisaris David Subagyo, pembunuhan itu dilatarbelakangi percekcokan rumah tangga. "Katanya cemburu karena perselingkuhan. Kami belum tahu siapa yang berselingkuh," katanya.

Dijelaskan David, terdapat luka pada tangan kanan korban dan bekas jeratan di lehernya. "Selain itu, korban diduga juga minum obat serangga. Tangannya terluka karena sayatan pisau. Apa dibunuh atau bunuh diri belum diketahui secara pasti. Masih akan kami selidiki," tegasnya.

Saat ini, pelaku masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang. "Karena korban mengalami luka di tangan kirinya. Informasinya, mencoba bunuh diri setelah berhasil membunuh istrinya," ucap David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com