Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Demo di DPRD Garut

Kompas.com - 12/07/2011, 14:43 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Ratusan pedagang pasar yang tergabung dalam "Aliansi Rakyat Peduli Pasar" mendatangi DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa(12/7/2011). Mereka mempertanyakan nasib para pedagang pasar rradisional yang saat ini terimpit oleh maraknya pasar-pasar modern.

Menurut koordinator aksi, Okky Caressa Ginanjar (27), mengatakan kepada Kompas.com, "Saat ini keberadaan pasar tradisional di Kabupaten Garut benar-benar mati akibat maraknya pasar modern," kata Okky.

"Itu karena Pemkab tidak pernah berani mengambil keputusan tentang kebijakan yang berlaku bagi pasar-pasar modern, juga akibat mudahnya perizinan mendirikan pasar modern seperti mal dan mini market," lanjutnya.

Okky menambahkan pasar tradisional telah hidup dan memberi kehidupan berabad-abad lamanya dan terbukti memberikan roh ekonomi. Di sisi lain, lanjutnya, sektor ini  menjadi harapan besar memecah kebekuan ekonomi.

"Tidak patut apabila pasar tradisional harus mati karena kebijakan pemerintah sendiri. Untuk itu  kami bersama-sama para pedagang pasar tradisional menuntut agar Pemkab mengadakan MoU antara pedagang pasar tradisional dan modern kondisi ekonomi yang kondusif.

"Kami berharap Pemkab Garut segera menertibkan pasar modern yang bermasalah dan melakukan pengelolaan pasar tradisional yang optimal," tegasnya sambil membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan mereka.

Akhirnya para demonstran diterima oleh Komisi A dan C DPRD Kabupaten Garut. Sementara itu Bupati Garut Aceng HM Fikri tidak dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com