Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban "Cuci Otak" di UMM Sudah 'Normal'

Kompas.com - 26/05/2011, 15:27 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Seluruh korban "cuci otak", mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, yang diduga dilakukan oleh anggota Negera Islam Indonesia (NII), kini sudah kembali normal. Sudah mulai beraktivitas, ikut perkuliahan di UMM.

Sembuhnya 9 mahasiswa korban "cuci Otak" tersebut disampaikan Kepala bagian Hubungan masyarakat (Kabag Humas) UMM, Nasrullah, saat dihubungi Kompas.com via telepon, Kamis (26/5/2011).

"Saat ini semua korban sudah normal, sudah kembali beraktivitas layaknya mahasiswa lainnya," katanya.

Seluruh korban bisa kembali normal, pikirannya tentang pemahaman keislaman, berkat upaya yang terus dilakukan oleh pihak kampus. "Misalnya, secara rutin dilakukan pembinaan penyadaran di karantina. Diberi pemahaman keislaman yang benar," katanya.

Selain itu, pada masa terapi, korban cuci otak tersebut juga diajak refreshing, berwisata, sembari diberikan pemahaman ter islam yang benar. "Sekarang semua korban, selain Mahatir Rizqi, asal Bima itu, sudah kembali kuliah," katanya.

Untuk korban Mahathir Rizqi, mahasiswa asal Bima, yang sempat hilang, hingga kini masih belum kembali ke UMM mengikuti perkuliahan. "Sementara Agung Arief Perdana Putra, sudah kembali kuliah, ikut ujian susulan. Yang jelas, semua korban sudah normal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com