Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Diduga Satu Komplotan

Kompas.com - 26/05/2011, 12:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian menduga, pelaku penembakan para polisi yang melakukan razia di sekitar Palu, Sulawesi Tengah, adalah komplotan pelaku penembakan tiga polisi di Jalan Emy Saelan, Palu. Setelah baku tembak sekitar pukul 16.00 Wita, keduanya berhasil lolos.

"Kami duga yang menembak polantas ketika dilakukan pemeriksaan adalah orang yang menembak tiga anggota kami. Mereka sedang menuju luar Kota Palu, arah pesisir selatan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kamis (26/5/2011).

Dikatakan Boy, kepolisian berhasil menangkap dua dari empat pelaku penembakan ketika menuju wilayah Donggala sekitar pukul 18.00 Wita. Keduanya berinisial H (26) dan F (23). Dua pelaku lain masih diburu.

"Petugas kami tidak mengalami kesulitan (saat penangkapan) karena jumlah kami cukup," ucap Boy.

Dari tangan keduanya disita tiga senjata api. Dua di antaranya milik pelaku, yakni jenis Jungle US Caraben berikut lima butir peluru dan jenis M16 berikut magazen dan 25 butir peluru. Satu senjata api lain jenis V2 milik polisi yang dirampas.

Ketika ditanya apakah keduanya anggota kelompok teroris, Boy menjawab, "Kami sedang dalami. Pemeriksaannya juga melibatkan Densus 88 Antiteror untuk mengetahui lebih dalam motifnya."

Apakah penembakan itu masuk kualifikasi perbuatan teror? "Semua akan dilihat dari aspek-aspek tindakan yang mereka lakukan. Kalau memenuhi unsur-unsur tindak pidana teror, tentu bisa dijerat. Tapi kalau hanya terkait pidana umum, ya, dijerat pidana umum," jawab Boy.

Seperti diberitakan, empat pelaku datang dengan dua sepeda motor sekitar pukul 11.00 Wita. Dua orang di antaranya turun dari sepeda motor, lalu menyerang dengan senjata api laras panjang terhadap tiga anggota Direktorat Pengamanan Obyek Vital yang berjaga di pos di dekat kantor Bank BCA.

Akibatnya, dua polisi, yakni Bripda Gustiar Yudistira dan Bripda Prawira, tewas dengan kondisi tiga sampai lima luka tembak. Satu polisi lagi, Bripda Dedi Edwar, terluka di bagian lengan. Dedi dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com