Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilang 3 Hari, Guru Pulang Linglung

Kompas.com - 24/05/2011, 21:27 WIB

KENDAL, KOMPAS.com — Menghilang tiga hari, Cipto, guru SMAN 1 Rowosari Kendal, Jawa Tengah, warga Desa Penaruban RT 01 RW 4, Kecamatan Weleri, diduga menjadi korban NII. Guru yang mengajar mata pelajaran sejarah ini saat pulang ke rumahnya pada akhir pekan lalu dalam kondisi linglung.

Bahkan, dia tidak ingat rumah yang selama ini ditempati bersama istrinya, Muslimah. Meski dianggap masih linglung, Cipto kemarin sudah mulai mengajar seperti biasa. Sayangnya, baik Cipto maupun Muslimah enggan membeberkan kasus yang menimpanya.

Keduanya tidak bersedia ditemui wartawan. "Mohon maaf, Bu Muslimah tidak bersedia menemui wartawan karena masih shock dan tidak ingin kasus yang menimpa suaminya diketahui orang," pinta Kasek SMAN 1 Weleri, Asari, Selasa (24/5/2011).

Asari yang juga merangkap Kasek SMAN 1 Rowosari ini mengaku, salah satu anak buahnya sempat tidak masuk selama dua hari. Dia tidak tahu ke mana anak buahnya pergi selama ini. Dia bersyukur akhirnya Cipto kembali dengan selamat.

Hanya saja, dia tidak tega untuk menanyakan tujuan kepergiannya selama ini. Karena itu, saat bertemu di rumahnya, dia sengaja tidak bertanya macam-macam soal kepergiannya.

Tetangga Cipto, Sugeng, mengaku, berdasarkan informasi yang dia terima, guru SMAN 1 Rowosari ini pergi meninggalkan rumah pada Kamis dan pulang pada Sabtu menjelang maghrib.

Saat tiba di rumah, guru sejarah ini sempat linglung di depan rumah sambil menenteng tas punggung berisi laptop. Butuh beberapa menit bagi Cipto untuk mengenali rumahnya yang terletak di Jalan Bahari. "Setelah agak lama melihat, dia masuk dan memeluk istrinya yang sudah lama menunggu," ujar Sugeng.

Sugeng mengaku, setelah bertemu istrinya, Cipto sempat wanti-wanti agar tidak ditanyakan kepergiannya selama ini. Karena itu, dia sebagai tetangga juga tidak berani menanyakan masalah itu.

Sugeng yakin, kepergian Cipto tidak ada kaitannya dengan masalah keuangan. Guru sejarah ini dinilai tidak kekurangan secara materi. Selain istrinya menjadi PNS, selama ini Cipto juga menjadi pengurus BMT dan PNPM. Saat pulang, Cipto diantar naik mobil Panther dan diturunkan di depan Koramil Weleri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com