Polisi Selidiki Kematian Karateka Sulteng

MAKASSAR, KOMPAS.com - Insiden kematian karateka kontingen Sulawesi Tengah, Muhammad Muslim saat mengikuti Kejuaraan Nasional Karate-Do Wadokai di Gelangggang Olahraga Mattalatta, Makassar, Sabtu sore, diselidiki Polsekta Mariso, Makassar.

Menurut Kepala Polsekta Mariso AKP Irene Riewpasca, penyelidikan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Muhammad Muslim. "Kematian Muslim sementara kita selidiki. Sejauh ini dari keterangan saksi belum bisa dipastikan. Hanya saya kesimpulan sementara, kita masih mengarah pada fasiltas yang kurang memadai," kata Irene Rieuwpassa kepada wartawan, Minggu malam (22/5/2011).

Saksi-saksi yang diminta keterangan polisi adalah panitia, wasit, dan kontingen dari Sulawesi Tengah. Fasilitas yang dimaksud adalah ruangan GOR Gelanggang siklus udaranya kurang bagus, sehingga kerap sesak nafas akibat kurangnya oksigen.

"Peserta mengaku kepanasan dan sesak nafas. Mungkin itu salah satu pemicu," tambahnya.

Sementara itu, dalam Kejurnas Wadolai Karate-Ka tampil sebagai juara umum dari kontingen Gorontalo memperebut trofi Kepala Polri. Kegiatan yang digelar di Gedung Celebes Convention Center Makassar dan berakhir Minggu malam (22/5/2011).

Kontingen Gorontalo sukses mengoleksi 10 emas, tujuh perak dan dua perunggu. Urutan kedua diraih oleh, kontingen Jawa Tengah, memperoleh sembilan emas dan satu perak. Posisi ketiga berhasil ditempati kontingen Sulawesi Tengah dengan perolehan delapan medali emas, tujuh perak dan enam perunggu.