Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Ruliyawati Sudah Berkeluarga

Kompas.com - 18/05/2011, 17:02 WIB

KENDAL KOMPAS.com — Ruliyawati (30), bukan Ruliwati sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, tenaga kerja Indonesia (TKI) wanita asal Dukuh Cipluk, Desa Sidokumpul, Patean, Kendal, Jawa Tengah, yang bekerja di Singapura dan diduga telah dibunuh pacarnya warga negara Banglades, sudah berkeluarga.

Korban mempunyai seorang anak bernama Marvel Eki Saputra (4), hasil pernikahannya  dengan Sodikun (24). Ketika ditemui Kompas.com di rumahnya, Sodikun masih shock dan berada di kamar bersama anaknya.

Menurut ibu korban, Misriah (47), sejak mendapat kabar kalau istrinya meninggal, menantunya langsung mengurung diri dan sulit diajak bicara. "Dia masih shock dan tidak mau menemui semua tamu yang datang ke rumah," kata Misriah.

Ia menambahkan, korban mempunyai adik bernama Lukman Hakim (23). Korban terakhir kontak dengan keluarga sekitar 15 hari sebelum meninggal. "Saya sendiri baru pulang dari Malaysia sekitar awal tahun 2010. Jadi saya sempat bertemu dengan anak saya," katanya.

Selama lebih dari 10 tahun Misriah menjadi TKI di Malaysia. Saat ia meninggalkan ke Malaysia pertama kali, korban masih berusia sekitar 12 tahun dan adiknya 5 tahun. Korban sempat mengenyam pendidikan sampai lulus SMP.

"Informasinya, sebelum menikah, anak saya juga pernah berangkat ke Singapura, tapi hanya satu tahun," ucap Misriah.

Terkait meninggalnya anak perempuannya itu, Misriah menyatakan tidak terima karena ketika berangkat ke Singapura anaknya dalam keadaan sehat. "Sampai saat ini kami belum tahu penyebab kematian anak saya. Saya minta PJTKI Dava Putra Jaya yang memberangkatkan anak saya, memenuhi kewajibannya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com