Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Akan Luncurkan Kereta Batik

Kompas.com - 13/05/2011, 11:54 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta akan meluncurkan kereta api batik yaitu rangkain gerbong kereta yang ditempeli stiker bermotif batik. Pada peluncuran tahap awal ada dua gerbong kereta makan bermotif batik pada rangkaian kereta Argolawu dan Argojati.

"Pembuatan kereta batik ini sebagai wujud kepedulian PT Kereta api sebagai BUMN milik pemerintah terhadap pelestarian warisan budaya nasional batik," ungkap Eko Budyanto, Kahumas PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta, disela-sela meninjau gerbong kereta batik di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Jumat (13/5/2011). 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dua gerbong kereta makan bermotif batik saat ini dalam proses penyelesaian. Gerbong kereta makan untuk Argolawu bermotif batik Langlang Buana, sedang Argojati berhias motif Singobarong. 

"Ini inovasi dari PT Kereta Api agar warna kereta tidak monoton. Selain itu agar enak dilihat serta bisa menarik minat warga masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi kereta api," tambah Eko. 

Dua gerbong kereta makan yang dibatik ini merupakan rangkaian baru untuk Argolawu jurusan Solo Balapan-Gambir dan Kereta Ragojati jurusan Bandung. Menurut rencana Gerbong kereta batik ini akan diluncurkan pekan depan oleh Menteri Perhubungan Freddy Number, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com