Masbukhin Ditunggu di Kota Pahlawan

KEDIRI, KOMPAS.com — Belum jelasnya teknis pemulangan para anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus dari Jakarta ke rumah masing-masing membuat keluarga hanya mampu menerka-nerka tempat penjemputannya. Bahkan, ada pula yang sudah memastikan tidak akan melakukan penjemputan di Jakarta.

Keluarga Masbukhin, mualim 1 kapal yang berasal dari Kediri, Jawa Timur, misalnya, sudah memastikan tidak akan menyusulnya di Jakarta meskipun juga menunggu konfirmasi dari perusahaan.

"Jakarta kejauhan, apalagi saya juga tidak tahu (hafal) Jakarta," ujar Yunita, istri Masbukhin, Sabtu (7/5/2011).

Karena itu, Yunita menambahkan, keluarganya baru akan menjemput kepala rumah tangganya itu jika sudah sampai di Kota Surabaya. "Saya kini berdoa saja hingga nanti tiba di Surabaya," ujar warga Purwokerto, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, ini.

Selain itu, ibu dari Maya (8) dan Tyo (6) ini menuturkan, sebagaimana kebiasaan suaminya sepulang melaut pada waktu-waktu sebelumnya, juga dijemput di Kota Pahlawan itu.

"Biasanya kami tunggu di Surabaya bersama keluarga kepala kamar mesin lainnya," tuturnya.

Hingga kini, keluarga belum ada persiapan acara penyambutan kepulangan Masbukhin. Yunita hanya menyampaikan bahwa dia dan anak-anaknya sudah sangat rindu dengan Masbukhin. "Kalau Maya sudah sejak kemarin minta jalan-jalan," ujarnya.