Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Kendal Temukan Guci Berisi Uang

Kompas.com - 25/04/2011, 17:56 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Sebuah guci berisi 6.000 uang kuno, ditemukan oleh Sukiman (65), warga Ngarianak Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Senin (25/4/2011). Ia menemukan barang kuno itu di kebunnya, yang berjarak 500 meter dari rumah.

Menurut pengakuan Sukiman, saat itu ia bermaksud membuat saluran di kebunnya. Baru sampai kedalaman sekitar 50 centimeter, tiba-tiba cangkulnya mengenai barang yang cukup keras. Lalu ia melihat barang yang terkena cangkul tersebut. "Saya kaget, setelah tahu yang kena cangkul adalah guci. Lalu saya pelan-pelan melubangi tanah disekitar guci. Namun saat mau saya angkat, ternyata berat. Kemudian saya mengundang beberapa tetangga," kata Sukiman.

Setelah terangkat, guci berwarna coklat berornamen bunga tersebut langsung dibawa pulang. Sesampai di rumah, ia membukanya. Sukiman mengaku terkejut, saat mengetahui barang yang ada di dalam guci ternyata uang kuno. Lalu ia melaporkan penemuannya itu ke Koramil, yang letaknya tidak jauh dari rumah.

"Uang itu bertuliskan huruf Cina," akunya.

Sukiman, menambahkan sebelum menemukan guci berisi uang kuno itu, dirinya bermimpi didatangi orang banyak. Sementara istrinya, Kasiyem (60) bermimpi diberi mayat oleh seseorang. "Tapi saya tidak tahu, apakah mimpi saya dan istri ada kaitanya dengan penemuan barang antik ini atau tidak," tambahnya.

Sementara itu, Kepala bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kendal, Itos Budi Santoso, yang mendatangi rumah Sukiman, mengatakan kemungkinan barang kuno yang ditemukan itu peninggalan Dinasti Ming pada jaman Majapahit. "Kemungkinan barang itu peninggalan dinasti Ming," kata Itos.

Namun begitu, kata Itos, untuk kejelasannya masih menunggu keterangan dari Balai Perlindungan Peninggalan Purbakala Klaten Jawa Tengah. "Kami sudah mengubunginya. Mereka akan datang ke sini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com