DENPASAR, KOMPAS.com - Setelah beberapa kali dikagetkan dengan temuan benda-benda mencurigakan tak bertuan, warga Bali mendapat teror melalui SMS (short message service). SMS yang berisi informasi adanya mobil pembawa bahan peledak ini mulai menyebar ke masyarakat dalam dua hari terakhir.
SMS tersebut berbunyi: "Informasi dari Intel Polda, Bali sudah dimasuki jaringan bom dan Polda telah menyebar ke pintu masuk termasuk Terminal Ubung, diperintahkan agar siaga". SMS provokatif lain yang menyebar adalah: "Supaya diteruskan ke temen-teman yang lain supaya atensi mobil Avaza warna silver pengemudi Edi Juniato, orang tersebut membawa dua buah koper berisi bahan peledak".
Polda Bali melalui Kepala Bidang Humas Kombes Gede Sugianyar Dwi Putra membantah rangkaian SMS ini dikirim oleh anggotanya. "Kalau ada yang mengatasnamakan Polda Bali, itu tidak benar," tegas Sugianyar, Senin (23/3/2011) di Denpasar.
Sugianyar meminta warga tidak terpancing dan tetap tenang menghadapi isu-isu menyesatkan yang beredar dimasyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.