KENDAL, KOMPAS.com — Kepala Polisi Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Edward Aritonang meminta masyarakat berhati-hati kala menerima paket kiriman. Dengan demikian diharapkan, kasus paket bom tak sampai terjadi.
Kapolda menegaskan, Polri telah menyiapkan petugas khusus yang akan menangani paket kiriman yang mencurigakan tersebut. "Saya berharap, masyarakat tidak usah resah," kata Edward, Jumat (18/3/2011).
Ia menegaskan, kasus bom buku yang dipaketkan adalah perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka ingin masyarakat Indonesia resah dan kemudian saling mencurigai.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho mengatakan, ia telah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesadaran keamanan.
Pihaknya juga sudah mempunyai nomor telepon seluler pejabat, mulai dari ketua RT hingga bupati. "Apabila ada sesuatu tinggal SMS saja. Sebaliknya, mereka juga akan memberi tahu saya apabila ada sesuatu yang mencurigakan," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.