Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Petani Blokade Jalinsum

Kompas.com - 22/02/2011, 16:06 WIB

MESUJI, KOMPAS.com - Ratusan petani penggarap di wilayah Pekat, kawasan Hutan Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, memblokade jalan lintas timur Sumatera di ruas Mesuji Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Selasa (22/2/2011).

Mereka menentang kegiatan penggusuran tempat tinggal mereka oleh ratusan aparat gabungan dari kepolisian, polisi hutan, dan pemerintah daerah setempat.

Ratusan orang yang disebut pemerintah setempat sebagai perambah ini telah menduduki jalintim Sumatera sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka memblokade jalan dengan membakar ban-ban berukuran besar dan menumpuk batang-batang pohon akasia di tengah jalan.

Tak ayal, aksi massa ini mengakibatkan arus kendaraan menjadi terhenti dan menimbulkan kemacetan panjang di jalan yang sehari-harinya padat dengan arus kendaraan ini. Antrean kendaraan mencapai sekitar 3 kilometer, baik dari arah Mesuji, Lampung, maupun OKI, Sumsel.

Aksi massa ini dipicu kemarahan perambah atas kegiatan penertiban kawasan hutan yang dilakukan aparat gabungan sejak Senin (21/2/2011) sore. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus melakukan pembongkaran rumah-rumah semi-permanen yang ditinggali warga.

Kawasan hutan Register 45 telah didiami ribuan petani perambah, salah satunya di wilayah Pekat, sejak bertahun-tahun. Hak penguasaan hutan ini dimiliki PT Silva Inhutani selaku pemegang hak pengelolaan hutan tanaman industri (HPHTI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com