Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum PNS dan 3 Mahasiswi Diamankan

Kompas.com - 20/02/2011, 06:20 WIB

TOMOHON, KOMPAS.com — Jajaran Polres Tomohon, Sulawesi Utara, kembali mengamankan 5 warga karena membawa dan mengonsumsi minuman keras di Resting Area Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara, Sabtu (19/2/2011) sekitar pukul 01.00 wita. Dari kelima warga ini satu di antaranya adalah pegawai negeri sipil (PNS) di Tondano dan tiga lainnya masih mahasiswi.

Kelima warga tersebut, yakni CK alias Cre (35) warga Tondano, MR alias Mei (32) warga Wenang, PS alias Pri warga Tondano, AT alias Ang warga Wanea, dan EK alias El (20) Tombatu. Bersama mereka diamankan 1 botol minuman keras jenis cap tikus.

Kepala Bagian Ops Polres Tomohon Kompol Linus Kendek mewakili Kapolres AKBP Suyanto mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan operasi untuk memberantas konsumsi miras di wilayah hukumnya. "Semua warga baik asal Tomohon maupun yang dari luar diharapkan tidak mengonsumsi miras lagi karena sangat meresahkan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Pri, Ang dan El tiga mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Tondano mengaku melakukan hal tersebut karena diajak temannya. "Kami hanya ikut saja, karena mereka datang dan membangunkan kami untuk jalan-jalan," jelas Ang, dan diiyakan dua teman lainnya sesaat sebelum meninggalkan Mapolres Tomohon setelah dibina.

Kasat Binmas Polres Tomohon AKP Alkat Karouw mengatakan, masih maraknya konsumsi miras karena gaya hidup masyarakat sudah terbentuk seperti itu sejak awal. "Polisi akan selalu melakukan tindakan preventif untuk mengatasi penyakit masyarakat termasuk miras, tapi tindakan seperti itu (miras) akan selalu terulang karena sudah menjadi gaya hidup," tuturnya.

Dikatakan Alkat, mengatasi penyakit tersebut peran keluarga sangat dibutuhkan, terutama dalam memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak-anaknya. "Keluarga harus memberikan perhatian lebih kepada anak-anak, agar mereka tidak mudah terjerumus ke dalam perilaku negatif. Caranya setiap orang tua mesti menjadi contoh dan teladan dalam hal yang baik dan benar dalam keluarga setiap harinya," katanya.

Ia melihat kelebihan materi tak bisa menjamin seutuhnya bahwa anak-anak bisa terbebas dari kegiatan yang bisa mendegradasi moral. "Kasih sayang orang tua bagi anak adalah hal paling utama, kelebihan materi seperti uang jika salah dimanfaatkan bisa menjadi pemicu anak-anak melakukan hal yang buruk," tegasnya.

Kepada generasi muda diharapkannya juga untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, dan tidak mudah terpengaruh dengan ajakan teman-teman apalagi keluyuran di malam hari. (Tribun Manado/Warstef Abisada)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com