Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 1,8 Miliar untuk Jaminan Kesehatan Pelajar

Kompas.com - 19/01/2011, 15:50 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Pontianak melalui dinas kesehatan setempat tahun 2011 menganggarkan sebesar Rp 1,8 miliar untuk jaminan kesehatan bagi pelajar yang tidak mampu di kota itu.

"Jaminan kesehatan pelajar tersebut kami masukkan dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota (Jamkesko) Pontianak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Junto Bhatarendro di Pontianak, Rabu (19/1/2011).

Multi menjelaskan, program Jamkesko itu diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan bagi pelajar yang akan berdampak pada meningkatnya kualitas pendidikan. "Saat ini kami sedang melakukan pendataan ulang bagi pelajar penerima Jamkesko agar mereka yang menerima benar-benar dari kalangan yang tidak mampu," ujarnya.

Ia berharap, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat juga mempunyai program serupa sehingga biaya pengobatan yang tidak termasuk dalam Jamkesko bisa dimasukkan dalam Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah).

"Pelajar dan masyarakat umum peserta Jamkesko bisa berobat kepada dokter umum praktik swasta yang telah melakukan kesepahaman dengan Pemerintah Kota Pontianak," kata Multi.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, dalam program Jamkesko 2011, pihaknya akan mencoba memberlakukan jaminan kesehatan itu bagi semua pelajar, baik yang tergolong tidak mampu maupun mampu.

"Anggaran telah disiapkan Rp 1,8 miliar. Awalnya, kami siapkan untuk masyarakat yang tergolong tidak mampu, tetapi dialihkan ke anak sekolah karena mereka rentan terhadap wabah penyakit," kata Sutarmidji.

Berdasarkan data Pemkot Pontianak, pada tahun 2010 jumlah peserta Jamkesko sekitar 28.000 orang, terdiri dari 22.000 anak sekolah dasar dan 6.000 masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com