Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Terbaik Merapi Dipamerkan

Kompas.com - 26/12/2010, 23:04 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Organisasi Jogja Tanggap Cepat dan The Cangkringan Villas & Spa menyelenggarakan pameran foto berjudul Merapi Sahabatku di The Cangkringan Villas and Spa, Cangkringan, Sleman, DIY, Minggu (26/12/2010). Sebanyak 50 foto terbaik hasil karya para peserta dipamerkan dalam acara yang ditujukan sebagai apresiasi seni sekaligus pengumpulan dana bagi para korban erupsi Merapi.

50 foto terbaik itu merupakan hasil saringan dari lomba foto yang diselenggarakan JTC dan Cangkringan Villas & Spa. Sejak dibuka pada 12 November lalu, panitia lomba menerima 1.021 foto hasil karya 283 peserta. "Pameran akan berlangsung hingga 7 Januari dan 50 karya terbaik itu nantinya juga akan dibukukan," kata Indro dalam sambutan pembukaan pameran.

Terpilih sebagai foto terbaik dalam lomba itu adalah Bangkit Kembali karya fotografer asal Magelang Andi Widyatmoko dan memperoleh hadiah Rp 10 juta. Pemenang kedua karya Herri Wiyanto (Magelang) berjudul Sunrise at Borobudur dengan hadiah Rp 7,5 juta dan pemenang ketiga Nofria Donifitri (Yogyakarta) dengan judul Merapi Bukan Ancaman yang meraih hadiah Rp 5 juta.

Terdapat pula 11 juara harapan yang masing-masing memperoleh hadiah Rp 2,5 juta. Selain fotografer profesional dan jurnalis foto, lomba juga diikuti masyarakat umum yang mengirimkan karyanya.

Dalam acara pembukaan itu juga digelar lelang tiga foto karya tiga anggota dewan juri, yakni Johnny Hendarta, Edial Rusli, dan Pamungkas WS. Ketiga foto tersebut laku terjual dengan nilai total Rp 14,5 juta di mana seluruh hasilnya diperuntukkan bagi bantuan korban Merapi.

Johnny mengatakan, selain foto-foto dokumentasi peristiwa erupsi 2010, panitia juga membuka bagi karya bertema Merapi yang dibuat paling minimal tahun 2005. Karena ini akan dibukukan, kita juga perlu menangkap momen sebelum peristiwa erupsi 2010 agar ceritanya lebih utuh, ujar Ketua Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia itu.

Hadir dalam pembukaan pameran kemarin Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar dan Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir. Sapta mewacanakan untuk membawa karya-karya terbaik hasil lomba itu untuk dipamerkan di Jakarta.

Foto itu karya yang bisa mengungkapkan ekspresi, fakta, sekaligus seni, kata Sapta yang memborong dua dari tiga karya foto yang dilelang hari itu. Karena itu, pameran foto dengan tema Merapi ini jika digelar di Jakarta akan mampu memberi informasi tentang erupsi sekaligus menyentuh hati yang melihatnya.

Di sisi lain, pameran foto bertema Merapi bisa sekaligus menjadi sarana promosi bagi pariwisata Yogyakarta y ang tengah berusaha bangkit dari keterpurukan akibat dampak erupsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com