Ada Lomba Memancing di Underpass

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, DIY, hanya menyediakan dana insidentil sebesar Rp 2 juta untuk mengoperasikan pompa penyedot air guna mengatasi genangan di underpass Tapen, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap.

Sekda Kabupaten Kulon Progo Budi Wibowo, Senin (11/10/2010) mengatakan, pihaknya menyediakan dana Rp 2 juta yang diambilkan dari pos dana insidentil sekda untuk mengoperasikan pompa penyedot air dan membayar honor petugasnya.

Pihaknya telah meminta DPU dan Bagian Pembangunan Sekda segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Hargomulyo untuk menangani genangan air tersebut.

Underpass (jalan di bawah rel kereta api) di Dusun Tapen, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, tergenang air akibat hujan dan tidak bisa dilewati.

Jalan kabupaten yang menjadi jalur alternatif Purworejo-Kulon Progo itu, air menggenang setinggi sekitar 60 cm.

Selama ini, penyedotan air menggunakan pompa yang dioperasikan dengan dana dari kas dusun, desa, maupun swadaya warga setempat.

Namun, sejak sepekan lalu warga bersama pemerintah desa memutuskan menghentikan penyedotan air dan tidak memfungsikan jalan itu, karena tidak ada dana.

Sementara itu, warga masyarakat melakukan aksi protes dengan menebar ikan dan menggelar lomba memancing ikan di underpass tersebut, Minggu.

Budi mengatakan, dana sebesar itu hanya untuk operasional sementara sampai akhir 2010. "Jika dana habis sebelum Desember 2010 dan masih terjadi genangan air, pemerintah desa bisa mengajukan tambahan dana lagi," katanya.