Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinis KA Argo Bromo Terancam 5 Tahun

Kompas.com - 03/10/2010, 19:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masinis Kereta Api Argo Bromo Anggrek, M Halik Rudianto, terancam hukuman maksimal lima tahun penjara. Ia telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kecelakaan kereta api Argo Bromo Anggrek yang menabrak kereta api Senja Utama di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10/2010).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Joko Erwanto, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (3/10/2010), menyebutkan, Halik telah resmi ditahan. "Sudah dikeluarkan surat perintah penahanan Nomor SP Han/ 202 /X/ 2010 /Reskrim tanggal 3 Oktober 2010 ," kata dia.

Dikatakan Joko, Halik disangka lalai yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Tersangka tidak menghiraukan perintah petugas operator yang mengistruksikan agar kereta berhenti. Warga Desa Blendung RT 03/RW 03 Klari, Karawang, Jawa Barat itu kenakan pasal 206 (3) Jo pasal 122 UU Nomor 23/2007 tentang Perkeretaapian dan atau pasal 361 jo pasal 359 KUHP. Ancaman hukuman maksimalnya adalah lima tahun penjara.

Seperti diberitakan, KA Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang yang berhenti dijalur tiga ditabrak dari belakang oleh KA Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya. Sebanyak 36 penumpang tewas dan 40 korban luka berat. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi juga sedang menyelidiki penyebab kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com