Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Kembalikan Aset Sekolah China

Kompas.com - 01/10/2010, 20:52 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko mengembalikan tanah milik sekolah China, Chen Chiang, yang selama ini digunakan TNI AD sebagai Koramil yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Pontianak Selatan.

"Awalnya, tanah itu memang milik sekolah China, Chen Chiang, yang dibangun 1907. Namun, setelah ditutup tahun 1965, tanah itu digunakan oleh TNI AD," kata Moeldoko seusai menghadiri acara silaturahim antara alumni Sekolah Chen Chiang dan Pangdam XII Tanjungpura di Pontianak, Jumat (1/10/2010).

Dikembalikannya tanah tersebut karena ada keinginan dari para alumni sekolah itu untuk membangun sekolah mereka kembali.

Saat mendapat permintaan dari para alumni itu, Pangdam XII Tanjungpura hanya bisa memasrahkannya.

Namun, dia mengharapkan agar lokasi tersebut benar-benar untuk tempat sosial yakni sekolah. Sebab, demi mengisi pembangunan, pendidikan sangatlah penting meski harganya sangat mahal.

"Tempat tersebut jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan yang lain, apalagi kepentingan bisnis," tegasnya.

Dirinya berharap, pengembalian aset yang selama ini digunakan oleh TNI dapat dipergunakan sebaik-baiknya, terutama untuk pendidikan.

Salah seorang alumni Sekolah Chen Chiang, The Iu Sia, mengatakan, dia dan beberapa teman seperjuangannya terpanggil untuk kembali membangun sekolah itu, mengingat banyak alumninya yang menjadi orang sukses.

"Memang benar kalau sekolah tersebut akan dihidupkan kembali. Sebab, sejak tahun 1965 silam, sekolah tersebut digunakan oleh pihak TNI," ungkapnya.

Menurutnya, sekolah ini ingin didirikan kembali tanpa ada kepentingan politik maupun kepentingan apa pun. Sebab, dirinya mewakili almumni lainnya ingin membangun kembali sekolah tersebut demi mengisi pembangunan, khususnya di bidang pendidikan di Kota Pontianak.

"Jadi, semua warga Kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya bisa bersekolah di sini. Sebab, sekolah tersebut terbuka untuk umum. Siapa saja boleh bersekolah di sekolah yang berdiri sejak 1907 tersebut," kata The Iu Sia, yang juga Komisaris PT Gemilang Asia Sejahtera.

Di sekolah tersebut akan diajarkan sebanyak tiga bahasa, yaitu bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan bahasa Indonesia, sehingga sekolah itu akan menjadi sekolah yang berstandar internasional.

Tidak hanya itu, kata The Iu Sia, sekolah itu juga akan dijadikan sekolah terpadu yang di dalamnya mencakup tiga tingkatan, mulai dari SD, SMP hingga SMA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com