Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejatuhan Genteng, Warga Bantul Terluka

Kompas.com - 22/08/2010, 02:25 WIB

BANTUL, Kompas.com - Sejumlah warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terluka akibat gempa tektonik 5,0 skala Richter, Sabtu (21/8/10). Bahkan sebagian masih dirawat di rumah sakit.

"Ada beberapa warga yang mengalami luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan pertolongan," kata salah seorang petugas RSUD Bantul Rudy, di Bantul, Sabtu tengah malam.

Namun, menurut dia, beberapa korban di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Pasalnya, luka mereka tidak parah. Menurut dia, korban yang hanya luka ringan setelah diobati langsung boleh pulang.

"Mereka terluka di antaranya karena kejatuhan genteng rumah, dan hanya lecet-lecet, sehingga dokter memperbolehkan mereka pulang," katanya.

Rudy mengatakan, gempa tersebut juga membuat sejumlah pasien rawat inap berhamburan keluar kamar sambil berteriak ketakutan. Namun, setelah ditenangkan oleh petugas maupun keluarga pasien, mereka kembali ke kamar perawatan masing-masing.

"Pasien di lantai dua memang banyak yang histeris, namun beberapa saat kemudian mereka sudah tenang kembali, dan perawat telah melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi mereka. Semua dalam kondisi baik," katanya.

Tidak ada kerusakan pada bangunan rumah sakit akibat gempa itu.

Sementara itu, petugas Posko Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul Mufti Kamal mengatakan berdasarkan informasi sementara, tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut.

"Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan di lapangan tidak ada korban jiwa, namun hanya menyebabkan trauma, sehingga masih ada beberapa warga yang menunggu di luar rumah, hingga situasi aman," katanya.

Ia mengatakan, ada laporan dari warga yang menyebutkan ada anak kecil pingsan karena berlari dan menabrak pintu saat terjadi gempa. Namun, tidak lama kemudian anak itu sadar kembali.

"Ada kemungkinan, anak tersebut terkejut, karena sehabis buka puasa sehingga tersedak dan jatuh pingsan," katanya.

Mufti mengatakan, berdasarkan data sementara, akibat gempa tersebut ada dua rumah warga mengalami rusak berat, yaitu di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

"Selain itu, ada beberapa rumah warga lainnya rusak ringan, yakni retak dindingnya dan genteng berjatuhan, serta pagar rumah roboh di Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Bantul," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com