Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Tambah Tugas, Razia Ponsel Siswa

Kompas.com - 11/06/2010, 13:08 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Semarang menggelar razia telepon seluler (ponsel), Jumat (11/6/2010), untuk mengantisipasi peredaran video porno di kalangan siswa.       Sejumlah guru yang dibagi menjadi beberapa tim disebar untuk berkeliling dan merazia ponsel di seluruh kelas yang saat itu tengah berlangsung proses pembelajaran, menjelang jam pelajaran terakhir.       Para guru langsung mengecek ponsel setiap siswa yang membawa untuk memastikan tidak menyimpan video porno, para siswa terlihat tenang-tenang saja, meski ada beberapa siswa yang sempat kaget.       Kepala SMA Negeri 2 Semarang, Suprihadi, mengaku razia tersebut memang digelar untuk mengantisipasi peredaran video porno dengan pemeran mirip artis yang belakangan marak diperbincangkan.       "Razia ini merupakan bentuk upaya tanggap terhadap peredaran video porno dan ditujukan sebagai langkah antisipasi peredarannya, terutama di kalangan siswa saat berada di sekolah," katanya.       Ia mengatakan razia tersebut dilakukan secara menyeluruh untuk siswa kelas X dan XI, sedangkan untuk siswa kelas XII tidak dilakukan mengingat mereka telah lulus dan tak lagi mengikuti pembelajaran.       "Jumlah total siswa SMA 2 Semarang sekitar 1.200 orang yang dibagi dalam 33 kelas, namun itu termasuk siswa kelas XII, kalau siswa kelas X dan XI hanya berjumlah 792 orang," kata Suprihadi.       Menurut dia, razia semacam itu sebenarnya tidak hanya dilakukan sekali ini, namun sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan secara berkala dan mendadak untuk mendidik moral dan etika para siswa.       Selain melalui razia semacam itu, lanjut dia, pendidikan moral dan etika di kalangan siswa terus diberikan secara intensif, terbukti dalam razia tersebut tidak ditemukan video porno di ponsel siswa.       Ditanya tentang adanya imbauan sebelumnya dari Dinas Pendidikan Kota Semarang terkait razia itu, ia mengaku pihaknya melakukan razia tersebut atas inisiatif sendiri dan belum ada imbauan tertulis.       "Kalau imbauan secara umum untuk melakukan razia sebagai tindakan preventif dari Dinas Pendidikan Kota Semarang tetap ada, tetapi tidak per kasus semacam ini," kata Suprihadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com