BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung belum aman dari jajanan anak terkontaminasi zat berbahaya. Jajanan anak menggunakan bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan kuning metanil masih ditemukan di beberapa sekolah dasar.
Kepala Bidang Pemeriksaan dan Pendidikan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Bandung, Rusiana, di Bandung, Selasa (12/1/2010), mengatakan hal itu diambil dari pemeriksaan sampel selama Desember 2009. Dari 26 sekolah dasar yang diambil sampel, penyalahgunaan zat tambahan makanan ditemukan di 15 sekolah dasar.
Persebarannya, menurut Rusiana, merata di penjuru kota Bandung. Contohnya, wilayah pinggir Kota Bandung seperti Ujungberung atau daerah kota seperti Cihampelas.
"Oleh karena itu kami mengadakan pengambilan sampel yang kedua, 12-13 Januari 2010. Kami akan memantau pedagang yang pada pengambilan sampel pertama telah kami berikan peringatan. Kami akan selalu memberikan pembinaan sembari melihat alur distribusi zat berbahaya itu," kata Rusiana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.