Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi "Sweeping" Salon Kecantikan

Kompas.com - 30/12/2009, 07:03 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pascapenangkapan "dokter" silikon, Warsono alias Harista alias Mami Har, anggota Reskrim Idik IV (Tipiter) Polwiltabes Surabaya menggelar sweeping salon kecantikan di beberapa wilayah setempat.

Diduga masih banyak salon yang menyediakan jasa penyuntikan silikon yang dilakukan pemilik salon. Di wilayah Sukolilo diketahui ada sekitar tiga salon kecantikan yang menyediakan jasa mempermak wajah. Di mana tepatnya lokasi tersebut, penyidik enggan menyebutkan karena masih dalam pengembangan.

“Jangan disebutkan, itu masih kami selidiki,” kata Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya AKBP Susanto didampingi Kanit Idik IV AKP Slamet Hariyanto, Selasa (29/12/2009).

Polisi tidak hanya mengobok-obok daerah Sukolilo. Mereka juga merazia wilayah Surabaya timur, utara, selatan, Tanjung Perak, Sidoarjo, dan Gresik. Penyisiran dilakukan agar masyarakat tidak menggunakan silikon untuk memermak wajahnya. Ini mengingat, silikon cair itu bisa menimbulkan penyakit kanker.

“Masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal yang begitu. Efeknya kan ke tubuhnya sendiri,” kata AKP Slamet.

Ia mencontohkan Mami Har. Dia adalah korban suntik silikon yang dilakukan oleh temannya. Wajahnya rusak, pipi, hidung, dan dagunya membesar. Matanya tertarik ke bawah hingga kelihatan sayu. “Syukuri saja apa yang diberikan Allah,” ungkapnya.

Kapolwiltabes Surabaya Kombes Drs Ike Edwin mendukung upaya anak buahnya karena penyuntikan silikon bisa membahayakan tubuh si penderita, misalnya terkena kanker. “Waktu saya menjadi Kasat Reskrim Polwiltabes, pernah mengungkap. Kalau tidak salah yang pertama kali,” katanya.

Sewaktu menangani korban suntik silikon, Ike Edwin mengaku kasihan karena wajahnya tidak semulus dulu lagi. Ada yang dekat matanya sampai benjol dan hidungnya ada yang membesar. “Tidak hanya masyarakat umum yang menggunakan suntik silikon. Istri polisi juga ada yang menyuntikkan di dagu. Katanya biar cantik, biar dagunya seperti perut tawon,” tuturnya kepada Surya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Mami Har ditangkap anggota Reskrim Idik IV saat menyuntikkan silikon di hidung pasien bernama Ida di salonnya Jalan Klampis Semalang III. Sesuai pengakuan tersangka, silikon itu diperoleh dari temannya sesama waria di Jakarta. Silikon sebanyak 50 cc itu dibeli Rp 400.000 dan disuntikkan lagi kepada pasien dengan spet kecil, Rp 150.000. (MIF)    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com