Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Timika: Kelly Kwalik Orang Besar

Kompas.com - 21/12/2009, 13:10 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com - Uskup Timika, Mgr John Philip Saklil Pr memimpin Misa Requiem jenasah Kelly Kwalik di Kantor DPRD Mimika, Senin (21/12/2009). Dalam kotbahnya, Uskup mengajak semua orang memaafkan Kelly dan menghargainya sebagai sesosok manusia biasa. Uskup menyebut Kelly sebagai orang besar yang konsisten memperjuangkan idealismenya melawan penindasan, pembodohan, pemiskinan, dan penghancuran umat manusia.

"Hari ini kita melepaskan tokoh besar yang dengan caranya sendiri mempersembahkan hidup bagi tanah Papua. Kualitas hidup Kelly dibuktikan dengan kesetiaannya mempertahankan idealisme dan kecintaannya terhadap tanah Papua," kata Uskup.

Uskup menyatakan segala tindakan hidup Kelly bisa diinterprerasikan dari berbagai sudut pandang. "Akan tetapi Kelly membuktikan perjuangannya melawan ketidakadilan, penindasan, perampasan hak dengan dalih kepentingan bangsa, melawan pemiskinan dan penghancuran umat manusia," kata Uskup.

Uskup mengajak semua pihak, baik yang mencintai Kelly maupun mereka yang tidak menyukai Kelly untuk memaafkannya tindakan Kelly selama kehidupannya. "Maafkanlah jika ia pernah berbuat sesuatu yang baik karena disengaja ataupun tidak membuat orang lain menderita, membuat orang lain ketakutan, atau membuat orang lain tersakiti," kata Uskup. 

Uskup juga mengajak semua jemaah misa mengutuk segala bentuk kekerasan, apa pun tujuan kekerasan itu. "Kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan berikut, pembunuhan hanya akan menghadirkan pembunuhan yang lain. Itu semua adalah tindakan yang menghancurkan ciptaan Tuhan. Kami juga mengajak semua pihak untuk terus melawan penindasan, pembodohan, pembiaran, penghancuran, dan pembiadaban," kata Uskup di akhir kotbahnya.

Misa Requiem yang diikuti sekitar 1.000 pelayat berlangsung aman dan tertib. Hingga pukul 15.00 WIT misa masih berlangsung, dan para pelayat melantunkan lagu rohani dalam bahasa Amungkal dan bahasa Indonesia. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com