Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DNA "Kelly Kwalik" Diperiksa

Kompas.com - 16/12/2009, 10:03 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Petugas kini sedang melakukan pengecekan DNA jenazah yang diduga sebagai Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka Kelly Kwalik. Pemeriksaan dilakukan di RS Kuala Kencana, Mimika, Papua.

"Kami sedang melakukan tes DNA dan pemeriksaan forensik yang mendetail untuk memastikan jenazah itu betul-betul Kelly Kwalik," ujar sumber Kompas di Timika, Rabu (16/12/2009) pagi.

Identitas DNA akan dicocokkan dengan data DNA yang dimiliki aparat. Namun, diakui, jenazah itu diduga kuat Kelly Kwalik. Pengecekan DNA hanya untuk memastikan dan pembuktian.

Sementara sumber tim medis di RS Kuala Kencana sampai sekarang belum dapat memastikan lelaki itu Kelly Kwalik. Pasalnya, tidak ada identitas yang dibawa lelaki itu. Kini, jenazah Kelly sudah ditaruh dalam peti untuk proses selanjutnya. Menurut rencana, hari ini beberapa orang yang pernah menjumpai Kelly Kwalik akan dipanggil melihat jenazah guna memastikan identitasnya.

Seperti diberitakan, tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang Polda Papua, Kelly Kwalik, Rabu (16/12/2009) pagi sekitar pukul 03.00 disergap apararat. Kelly diduga tewas dalam penyergapan di sekitar gorong-gorong Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

Kelly disebut-sebut sebagai tersangka kasus penembakan di Freeport pada 2002. Oleh TNI, ia juga dituding sebagai pelaku penembakan di Freeport pada bulan Juli hingga Oktober 2009 kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Agus Rianto menuturkan, polisi mendapat laporan dari warga bahwa di sebuah rumah di gorong-gorong terdapat Kelly Kwalik. Aparat Brimob kemudian menggerebek rumah itu.

Seorang yang diduga Kelly nekat menodongkan senjata api jenis revolver ke polisi. Ini membuat aparat melumpuhkannya. Saat tertembak, laki-laki itu masih hidup dan dilarikan ke RS Kuala Kencana. Namun, ia meninggal saat di rumah sakit tertembus peluru di pangkal paha.

Di dalam rumah itu terdapat enam orang termasuk seorang perempuan dan anak-anak. "Kami masih mendalami kasus itu dan memastikan apa betul dia Kelly Kwalik," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com