Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Umum Tak Ada Matinya...

Kompas.com - 03/12/2009, 21:19 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sejak tahun 2006, sekitar 75 persen dari 100-an telepon umum di DI Yogyakarta sudah diserahkan oleh PT Telkom kepada perusahaan swasta sebagai mitra. Seandainya suatu saat pihak mitra sudah tak sanggup, Telkom akan terus menyediakan telepon umum walau jumlahnya dikurangi. Namun Telkom sudah ancang-ancang memikirkan strategi paling tepat.

"Sejauh ini, pihak mitra masih mau mengelola telepon umum milik Telkom. Itu kan berarti pemasukan dari telepon umum masih menguntungkan bagi mereka," ujar Achmad Budiyantoro, Costumer Care Telkom Divisi Regional IV Yogyakarta, Kamis (3/12).

Meski demikian, Telkom tetap ancang-ancang jika suatu saat pihak mitra melepas pengelolaan telepon umum. Kondisi itu sangat mungkin terjadi mengingat pesatnya perkembangan teknolgi telepon seluler. Telepon umum akhirnya menjadi hal yang ketinggalan zaman.

Mengingat Telkom adalah badan usaha milik negara (BUMN) dan terikat kewajiban pada pemerintah untuk ikut memberi pelayanan publik, keberadaan telepon umum akan diupayakan sekuat tenaga. "Misalnya mencoba mencari mitra baru," katanya.

Jika itu sulit, rencana paling mungkin adalah meletakkan telepon umum di kantor-kantor desa dan kecamatan yang tergolong daerah cukup terpencil. Walau demikian, Achmad masih menyimpan optimistis bahwa umur telepon umum masih cukup lama.

Mungkin, beberapa tahun lagi, telepon umum dianggap sebagai barang antik dan justru menarik bagi masyarakat. "Sebagian masyarakat bisa saja tertarik. Dengan memakai telepon umum, mereka kembali ke masa lalu saat telepon umum meraja," ucapnya.

Tahun 2006, Telkom menyerahkan pengelolaan telepon umumnya ke mitra bisnis karena selalu merugi. Perusakan telepon umum dan pesatnya ponsel menjadi alasannya. Dua hal itu membuat jumlah 200-an telepon umum di awal tahun 2006, menyusut drastis hingga tinggal 100-an unit.

Dan, 100-an unit ini lantas diserahkan ke pihak mitra yang mengelola 75 persen, sementara Telkom 25 persen. Telepon umum yang dikelola Telkom berada di area kantor Telkom. Untuk tarif telpon di telepon umum ditetapkan Rp 500 per 3 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com