Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum PNS Beradegan Mesum di Atas Motor

Kompas.com - 25/11/2009, 10:35 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com — Heboh rekaman video mesum yang dilakukan oleh pelajar belum usai, kini muncul lagi rekaman video adegan mesum yang dilakukan oknum PNS Kabupaten Bangkalan.

Rekaman yang berdurasi 3 menit 59 detik ini diambil secara diam-diam melalui kamera ponsel. Beredarnya rekaman ini sudah menjadi bahan obrolan para PNS di lingkungan Pemkab Bangkalan sendiri.

Mereka mengaku tidak tahu awalnya dari mana rekaman itu. Namun, jika dilihat dari latarnya, rekaman tersebut berlokasi di area rekreasi Mercusuar. Dari video tersebut, tampak jelas wajah-wajah pasangan pelaku itu.

Dengan santai pria yang ditengarai berinisial RD itu duduk di atas jok sepeda motor Honda Beat warna pink. Pria yang sudah beristri tersebut tidak sadar tindakannya direkam melalui kamera ponsel.

Bahkan, ketika Surya menilisik ke lingkungan Pemkab Bangkalan yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, salah satu PNS sudah berani memastikan pelakunya setelah melihat rekaman video tersebut. “Itu adalah RD (nama samaran) yang merupakan PNS bagian keuangan. Adapun yang perempuan adalah DL, tenaga honorer lepas yang berada di bagian humas dan protokol,” ungkapnya yang juga salah satu PNS Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Bangkalan yang tidak mau disebutkan namanya.

Terkait inisial yang disebutkan sumber tersebut, untuk menggali lebih dalam lagi, Surya belum menemukan persembunyian RD dan DL karena setelah mengetahui adegan yang mereka lakukan di tempat rekreasi Mercusuar, Desa Ujung Piring, Kecamatan Kota, beredar di masyarakat, keduanya menghilang.

“Kalau tanya di mana mereka sekarang, sampeyan enggak mungkin bisa menemukan karena mereka berdua masih diselidiki,” tuturnya, Selasa (24/11)

Terpisah, Wakil Bupati Bangkalan Drs H Moh Syafik Rofii mengaku sudah mengetahui beredarnya video mesum tersebut. Namun, orang nomor dua di Bangkalan ini tampak sangat hati-hati dalam memberikan keterangan terkait tindakan asusila yang mencoreng nama baik Pemkab Bangkalan.

Bahkan, dari keterangannya, Syafik masih belum memastikan apakah pelaku adegan mesum tersebut benar-benar dari kalangan PNS Bangkalan.

“Dari aspek kepegawaian masih dipelajari dulu. Nantinya akan ada pemanggilan untuk dimintai keterangan. Setelah itu, Bupati (RKH Fuad Amin) akan mengutus sekda, BKD, atau inspektorat untuk mengurus permasalahan ini. Setelah itu, Bupati yang akan menentukan langkah apa yang akan diambil,” katanya yang mengaku sudah melihat sepintas rekaman tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com