Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Sekretariat Terumbu Karang

Kompas.com - 23/11/2009, 19:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-  Indonesia disepakati menjadi sekretariat regional prakarasa segitiga terumbu karang atau CTI yang permanen. Pembentukan sekretariat CTI di Indonesia memperkuat peran Indonesia dalam menentukan konsep, dan implementasi program yang berkaitan dengan pengelolaan kawasan segitiga terumbu karang di enam negara. 

Sekretaris Eksekutif Regional Interim CTI Eko Rudianto, di  Jakarta, Senin (23/11), mengemukakan, kesepakatan sekretariat regional itu tertuang dalam pertemuan kedua tingkat menteri (ministerial meeting) oleh negara-negara pemrakarsa segitiga terumbu karang (CTI) di Gizo, Solomon Barat, tanggal 19 November.

Pertemuan tingkat menteri di Gizo juga menyepakati Indonesia sebagai Ketua Dewan Menteri (Council of Minister) CTI, sedangkan wakilnya, Kepulauan Solomon, untuk periode November 2009-November 2011. Penentuan sekretariat permanen itu sempat menuai diskusi yang alot antara enam negara pemrakarsa CTI, yakni Indonesia, Timor Leste, Filipina, Malaysia, Papua Niugini, dan Kepulauan Solomon. 

Pembentukan sekretariat CTI merupakan tindak lanjut dari deklarasi negara-negara segitiga terumbu karang di Manado, Sulawesi Utara, 11-15 Mei 2009. Persiapan pembentukan sekretariat regional yang permanen ditargetkan tuntas bulan Juni 2010. 

Posisi sebagai sekretariat tetap dan Ketua Dewan Menteri itu memungkinkan Indonesia untuk mendorong dan mengoordinir pelaksanaan rencana aksi bersama CTI dan program-program yang prioritas, di antaranya penanganan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), daerah perlindungan laut, dan pengelolaan perikanan berbasis ekosistem. 

Kawasan segitiga terumbu karang memiliki memiliki 75 persen jenis karang di dunia dan lebih dari 3.000 spesies ikan, sekaligus tempat bertelur dan berkembang biak ikan tuna. Lebih dari 50 persen kawasan CTI terletak di Indonesia. Kawasan konservasi laut itu tersebar antara lain di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Dalam dua tahun mendatang, lanjut Eko, akan dilaksanakan agenda pertemuan bisnis CTI di Manila bulan Januari 2010, penyusunan program kerja regional Maret-April 2010, serta pertemuan tingkat pejabat tinggi CTI untuk pembiayaan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com