KARIMUN, KOMPAS.com - Boheng, pimpinan PT Lestari Indomas Bahari sebagai operator atau pengelola KM Feri Dumai Express 10 ikut tewas dalam musibah tenggelamnya kapal tersebut di Perairan Tukong Hiu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu pagi.
"Salah seorang korban yang meninggal adalah Boheng, pimpinan perusahaan yang mengoperasikan kapal itu," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun, Letkol (P) Edwin, di kediaman Bupati Karimun, Minggu malam.
Boheng adalah pimpinan PT Lestari Indomas Bahari pengelola kapal Dumai Express Group. Pernyataan itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Karimun Cendra Nawazir yang ikut melihat proses evakuasi para korban.
Cendra menumpang KM Dumai Express 5 ketika mencari para korban hilang, salah satu jasad yang ditemukan terapung di sekitar perairan Pulau Tukong Hiu Kecil adalah jasad Boheng. Antara yang ikut serta dalam tim tersebut sempat menyaksikan jasad Boheng di laut, namun jasad tersebut berhasil dievakuasi oleh KM Dumai Express 19 yang berada tidak jauh dari KM Dumai Express 5.
"Kami tidak tahu ke mana jenazah Boheng di bawa, yang jelas informasi yang kami terima dia adalah pengelola kapal yang tenggelam itu," katanya. Informasi yang dihimpun, jasad tersebut diduga langsung di bawa ke Dumai, Riau.
Selain pengelola Dumai Express, Boheng juga pemilik Hotel Royal Dumai.