MOJOKERTO, KOMPAS.com - Antisipasi bencana alam berupa longsor ataupun banjir dengan melakukan simulasi ataupun penanggulangan di wilayah Kabupaten Mojokerto relatif masih sulit dilakukan. Sekretaris Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (PBP) Kabupaten Mojokerto, Mustain, Selasa (17/11) mengutarakan hal itu terkait dengan luasan wilayah serta kebutuhan biaya yang relatif besar.
Khusus untuk wilayah Kecamatan Pacet, yang tahun ini dikhawatirkan dihajar bencana longsor menyusul kebakaran hutan dahsyat di lereng Gunung Welirang dalam sebulan terakhir, Mustain mengatakan simulasi bencana relatif sulit dilakukan. "Simulasi (bencana) semacam itu sulit dilakukan, karena daerahnya sangat luas sehingga membutuhkan biaya yang besar juga," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.