Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yah! Elpiji 3 Kg Rp 20.000 per Tabung

Kompas.com - 12/11/2009, 08:41 WIB

PAGARALAM, KOMPAS.com — Harga gas ukuran 3 kilogram di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, melambung mencapai Rp 20.000 ribu per tabung.
    
"Padahal, berdasarkan surat keputusan gubernur, harga eceran tertinggi hanya Rp 12.750 untuk ukuran tersebut," ungkap Lena, ibu rumah tangga, warga Jalan Gunung Kota Pagaralam, Kamis (12/11).
    
Ia mengatakan, sebetulnya kalau tabung gas ukuran kecil yang masih dalam kondisi normal dan penggunaanya bisa teratur mampu tahan selama satu minggu, tapi sekarang terkadang dibawah lima hari sudah habis.  
    
"Kenaikan harga elpiji ukuran kecil juga mendorong terjadinya penyimpangan atau banyak pengoplosan yang beredar di lapangan," ungkap dia.
    
Dia mengatakan, sekarang untuk ukuran 3 kg harga naik dari Rp 17.000 menjadi Rp 20.000, sedangkan ukuran 12 kg naik dari Rp 85.000 jadi Rp 90.000.
    
"Kami tidak mengetahui penyebab kenaikan harga ini, apa lebih disebakan peningkatan permintaan atau peredaran di pasaran juga terjadi kekurangan.
    
Menurut dia, warga selaku pengguna untuk kebutuhan sehari-hari menghidupi keluarga cukup banyak, kalau harga terlalu tinggi tentunya sangat memberatkan. Memang pertama mendapatkan tabung dan kompor gas ini gratis, tapi karena sekarang ini harga isi ulang per tabungnya terus mengalami kenaikan hingga tembus Rp 20.000 ini bisa menimbulkan keresahan warga, ditambahkan penjual gas Dusun Sukamamur, Barata.
    
Sejauh ini masyarakat, kata dia, belum mengetahui secara pasti berapa harga sebenarnya tabung gas 3 kg tersebut soalnya secara tiba-tiba para agen dan pengecer sudah menetapkan harga Rp 17.000 hingga Rp 20.000.
    
"Saya jual dengan harga lama, untuk tabung 3 kg saya jual Rp 20.000, sementara dari penyalur harga Rp 15.000 per tabung. Kemudian harga yang kami tawarkan sudah termasuk biaya antar ke pelanggan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com