Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Pencemaran Laut Timor Akan Diteliti

Kompas.com - 22/10/2009, 15:19 WIB

KUPANG, KOMPAS.com — Dirjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan Sunaryo minta Posko Pencemaran Laut Timor di Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk mengumpulkan sampel pencemaran guna diteliti lebih lanjut.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Laut, kami diminta untuk mengumpulkan sampel dari laut yang tercemar untuk diteliti lanjut," kata Bupati Rote Ndao Lens Haning dan Kepala Adiministrator Pelabuhan (Adpel) Tenau Kupang, Pieter Fina, di Kupang, Kamis (22/10).

Bupati Rote Ndao bersama Kepala Adpel Tenau Kupang, yang juga Ketua Posko Pencemaran Minyak Laut Timor di Kupang, baru pulang dari Jakarta melakukan pertemuan dengan Departemen Perhubungan membahas tentang pencemaran minyak di Laut Timor.

Pencemaran minyak mentah di wilayah perairan Laut Timor ini terjadi sejak meledaknya ladang gas Montara pada 21 Agustus lalu, dengan memuntahkan sekitar 500.000 liter minyak mentah atau sekitar 1.200 barrel setiap hari.

Gumpalan minyak mentah berwarna kekuning-kuningan itu sudah banyak dikumpulkan nelayan tradisional Indonesia setelah pulang mencari ikan di Laut Timor dalam kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Bupati Rote Ndao mengaku telah menerima banyak laporan tentang pencemaran Laut Timor ini. "Namun, kita harus bisa membuktikannya secara pasti, pencemaran minyak yang diduga kiriman dari ladang gas Montara itu sudah mencemari ZEE Indonesia," katanya.

Otorita Keselamatan Maririm Australia (AMSA) dalam laporannya kepada Dirjen Perhubungan Laut di Jakarta, akhir September lalu, menyebutkan, gumpalan minyak mentah itu sudah memasuki ZEE Indonesia, sekitar 51 mil dari Pulau Rote.

Untuk memastikan, Dirjen Perhubungan Laut minta pemerintah NTT melakukan pemantauan pencemaran tersebut. "Hasil rapat tersebut merekomendasikan untuk dilakukan pemantauan pencemaran di Laut Timor," katanya.

Pemantauan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencemarannya dan mengambil sampel untuk diteliti lebih lanjut sehingga memiliki data yang cukup dan akurat.

"Hasil penelitian tersebut akan dibahas bersama Pemerintah Australia untuk mencari solusi penanganannya," kata Haning.

Sementara itu, Ketua Posko Pencemaran Laut Timor Pieter Fina mengatakan akan melakukan pemantauan pencemaran minyak di perairan Laut Timor, Kamis mulai pukul 22.00 Wita.

"Pada pukul 22.00 Wita malam ini akan dilakukan pemantauan pencemaran minyak di Laut Timor bersama sejumlah wartawan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com