Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32,670 Ton Beras Telah Didistribusikan untuk Korban Gempa

Kompas.com - 05/10/2009, 19:38 WIB

 

 

PADANG, KOMPAS.com- Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, hingga Senin (5/10), telah mendistribusikan bantuan berupa beras sebanyak 32,670 ton, mi sebanyak 15.922 kardus, 2.171 dus air mineral, 87 buah tenda, 796 dus ikan kalengan, 630 dus minyak goreng, dan beberapa jenis bantuan lainnya.

Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi meminta Satkorlak PB Kabupaten/Kota menyalurkan segera bantuan yang telah didistribusikan oleh Satkorlak PB Sumbar. Selain dari Satkorlak PB Sumbar, Satkorlak PB Kabupaten/Kota juga menerima langsung bantuan dari berbagai pihak dan donatur. "Saya berharap bantuan tersebut didistribusikan secara transparan dan sampai ke warga korban gempa," katanya.

Gamawan mempertanyakan, kenapa masyarakat korban gempa mengeluhkan soal bantuan yang belum diterima. "Mestinya ini tanggung jawab Satkorlak PB Kabupaten/Kota, dan manajemen pendistribusiannya harus jelas. Jangan hanya gara-gara transportasi, bantuan jadi tertahan dan atau tak sampai ke masyarakat. Dalam kondisi masa tanggap darurat ini, Bupati/Wali Kota perlu mengerahkan kekuatan yang ada untuk menyegerakan bantuan sampai ke masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Astra Internasional Tbk kemarin menyerahkan bantuan untuk korban gempa paket bantuan sebesar Rp 3 miliar. Bantuan diserahkan Presdir Astra Internasional Michael D Ruslim kepada Gubernur Sumbar diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Firdaus K.

Paket bantuan berupa makanan, pakaian, obat-obatan, tenda, dan peralatan berat. "Ini merupakan paket program bantuan jangka pendek yang akan berlangsung selama bulan Oktober 2009. Untuk program jangka menengah dan panjang akan dilakukan rehabilitasi berupa bangunan sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya," kata Michael D Ruslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com