Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Terbanyak di Padang

Kompas.com - 01/10/2009, 15:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Data sementara Satkorlak Penanggulangan Bencana Pemerintah Provinsi Sumatra Barat di Posko Kantor Gubernur mencatat korban tewas akibat gempa yang terjadi Rabu (30/9) sore, sampai Kamis pukul 14:30 WIB mencapai 348 orang.

 Jumlah tersebut berasal dari tiga daerah yaitu Kota Padang sebanyak 195 orang, Kabupaten Padang Pariaman 150 orang dan Kota Pariaman 3 orang.

Selain itu, Satkorlak Penanggulangan Bencana Pemerintah Provinsi Sumbar mencatat di Kota Padang, korban luka berat tercatat sebanyak 50 orang dan luka ringan sebanyak 1.590 orang. Di Kota Pariaman sebanyak 25 orang mengalami luka berat dan sebanyak 500 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Pesisir Selatan, korban luka berat berjumlah delapan orang.

Sementara itu, kerusakan bangunan di Kota Padang tercatat ada sekitar 150 unit rumah rusak berat, 200 unit rusak sedang, dan 1.500 unit rusak ringan.

 Data jumlah gedung yang ambruk yang tercatat di Satkorlak PB Sumbar yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Gedung Dealer Suzuki Sawahan, Gedung Dealer Hiundai, lima unit ruko di Sawahan, Gedung LBA LIA, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Sumber dan sebagian Kantor Gubernur Sumbar.

Sementara gedung yang rusak berat yaitu bagian belakang Balaikota Padang, Matahari Dept Store, Plaza Andalas, Sentral Pasat Raya Padang, Bank Indonesia, Bapeda Sumbar, Kesbangkpol Sumbar, dan Pusdalop Sumbar.

 Sementara rumah penduduk yang rusak berat yaitu 20 unit rumah di Tunggul Hitam, Kec Kota Tengah, lima diantaranya ambruk, tiga rumah di Perum Bumi Minang Gorong Gadang ambruk, dan empat rumah di Perum Taruko 1 Kec kuranji juga ambruk.

Sampai saat ini masyarakat masih kesulitan untuk mencari makanan siap santap karena sebagian besar warung makan masih tutup, sementara banyak ibu rumah tangga yang belum bisa memasak karena dapur rumahnya ikut rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com